Minggu, 27 November 2016

Struktur Organisasi Usaha



1     Bentuk / Struktur Organisasi Lini dan Fungsional
Ciri-Cirinya
1.      Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan
2.      Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
3.      Pembagian kerja dan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
4.      Strukutur organisasi tidak begitu kompleks. Biasanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, ketua-ketua seksi, dan para perugas
5.      Struktur organisasi secara relatif tidak permanea. Organisasi ini hanya dipakai sesuai kebutuhan atau kegiatan
6.      Tugas pimpinan dilasanakan secara kolektif
7.      Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama
8.      Para pelaksana dikelompokkan menurut tugas-tugas tertentu dalam bentuk satgas
Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah :
1)      Solodaritas tinggi
2)      Disiplin tinggi
3)      Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum
4)      Pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
5)      Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat
6)      Kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan
7)      Usaha kerjasama bawahan mudah digalang
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah:
1)      Kurang fleksibel dan tour of duty
2)      Spesialisasi memberikan kejenuhan
3)      Proses pengambilan keputusan agak larnban karena harus dibicarakan terlebih dahulu dengan anggota organisasi
4)      Kalau terjadi kemacetan kerja, tidak seorang pun yang mau bertanggung jawab melebihi yang lain
5)      Para pelaksana sering bingung, karena perintah datangnya tidak dari satu orang saja
6)      Kreativitas nampaknya sukar dikembangkan, karena perintah pelaksanaan didasarkan pada kolektivitas.
2     Bentuk / Struktur Organisasi Piramida

Pengertian Organisasi Piramida
Bentuk Ini Yang Paling Banyak Diguakan, Karena Sederhana, Jelas Dan Mudah Dimengerti. Bagan organisasi bentuk Piramid adalah suatu organisasi dimana bentuk bagan organisasi tersebut menyerupai piramid.
Penjelasan Pola Bimbingan kerja serta alur wewenang dan tanggung jawabnya adalah dimana suatu pimpinan tertinggi ada di paling atas piramid dan tingkatan pimpinan menengah dan bawahan ada di bagian-bagian bawah. Bentuk piramid sering kali dipakai di organisasi-organisasi, karna bentuk piramid ini mudah dimengerti dan dipahami.

Type piramid memiliki ciri-ciri antara lain ialah:
o        memiliki jumlah organisasi yang tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit. 
o        Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
o        Pada jumlah jabatan sedikit sebab tingkat tingkat relatifnya kecil.

Kelebihan Bentuk Organisasi Piramid :
·                     Jumlah informasi jabatan cukup besar
·                     Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada  pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
·                     Bagan ini sangat mudah digunakan karna bentuknya seperti Piramid yang menempatkan bagian-bagian dalam perusahaan yang paling tertinggi di letakan pada bagian TOP dan untuk karyawan di letakan MID dan untuk Office Boy di letakan pada Bagian LOWER.

Kekurangan Bentuk Organisasi Piramid :
·                     Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
·                     Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak .
·                     Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
·                     Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit .

3     Bentuk Organisasi Matrik

Perngertian Organisasi Matrik
Organisasi matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen proyek yaitu or­ganisasi di mana penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang mempunyai ketrampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikum­pulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan. Organisasi matrik digunakan berdasarkan struktur organisasi staf dan lini khususnya di bidang penelitian dan pengembangan.


Ciri – ciri :
·  Memiliki jumlah organisasi yang banyak sehingga tinkat – tingkat hirarki kewenangan banyak.
·  Pimpinan yang paling tinggi berada di paling atas.
Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah :
Pada fleksibelitas dan kemampuannya dalam memperhatikan masalah-masalah yang khusus maupun persoalan teknis yang unik serta pelaksanaan kegiatan organisasi matrik tidak mengganggu struktur organisasi yang ada.
      Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
Manajer proyek tak bisa mengkoor­dinir berbagai bagian yang berbeda hingga menghadapi kesulitan dalam mengembangkan team yang terpadu dikarenakan penyimpangan pclaksanaan perintah untuk masing-masing individu. Untuk mengatasi kesulitan yang mungkin timbul, maka manajer proyek biasanya diberi wewenang khusus yang penting, misalnya: dalam menentukan gaji, mempromosikan atau melakukan perlakuan personalia.
4     Bentuk Organisasi Lingkaran

 Lingkaran ialah bentuk bagan Organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau Pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke arah bidang lingkaran. Kenapa bagan ini berbentuk lingkaran? karna mungkin dalam suatu perusahaan memang sangat memiliki perbedaan tersendiri dalam menyusun bagian-bagian dari perusahaan itu tersebut oleh karena itu banyak sekali model bagan yang terbentuk.

Ciri – Ciri Bentuk Organisasi Lingkaran :
Ø  Jika setiap penambahan anggota maka bagan ini akan bertambah diameternya dan semakin membesar.
Ø  Jumlah Organisasi dapat di atur sesuai dengan yang ada di perusahaan.

Kelebihan Bentuk Organisasi Bentuk Lingkaran:
-  Setiap komponen dari organisasi tersebut adalah saling tergantung, yang apabila setiap bagian dapat dikelola dengan baik maka organisasi tersebut pun akan ikut membaik.        
-  Bersifat sederhana dari sudut pandang ekonomis dan fleksibel.

Kekurangan Bentuk Organisasi Bentuk Lingkaran :
§  Sulit dipahami karna tidak tau yang mana pimpinan yang paling tinggi.
Pembagian tugas-tugas kurang jelas
5     ORGANISASI LINI/GARIS (LINE ORGANIZATION)
Organisasi Lini/Garis diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
Memiliki Ciri-ciri Organisasi Lini adalah :
–          Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dan memilikiJumlah karyawan yang sedikit
–          Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
–          Belum terdapat spesialisasi Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan
–          Struktur organisasi sederhana dan stabil Organisasi tipe garis ini biasanya diterapkan kepada organisasi kecil yang disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
1.      Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando
2.      Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
3.      Proses decesion making berjalan cepat
4.      Disiplin dan loyalitas tinggi
5.      Rasa saling pengertian antar anggota tinggi
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
1)      Ada tendensi gaya kepernimpinan otokratis
2)      Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
3)      Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
4)      Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi
6    ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORGANIZATION)
Organisasi Garis dan Staf diciptakan oleh Harrington Emerson. Organisasi Garis dan Staf Merupakan bentuk organisasi yang mengambil kelebihan-kelebihan dari organisasi garis seperti adanya pengawasan secara langsung, serta mengambil kelebihan-kelebihan dari organisasi staf seperti adanya spesialisasi kerja. Organisasi Garis dan Staf merupakan kombinasi dari organisasi lini dan azas komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan untuk memberi masukan, bantuan pikiran, saran-saran, dan data informasi yang dibutuhkan.
Memiliki Ciri-ciri:
–          Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
–          Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
–          Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff
–          Jumlah karyawan banyak Organisasi besar, bersifat komplek Adanya spesialisasi
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah:
1) Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini dan kelompok staff.
2) Adanya pengembangan spesialisasi untuk para anggota.
3) Koordinasi didalam setiap bagian dapat diterapkan dengan mudah.
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah:
1) Adanya kemungkinan pimpinan staf melampaui batas kewenangannya.
2) Para pemimpin baik lini maupun staff sering mengabaikan nasehat dan gagasan yang ada.
3) pemimpin dan karyawan yang kebanyakan tidak saling mengenal.
7     ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORGANIZATION)
Organisasi Fungsional diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan pada sifat dan macam-macam pekerjaan yang harus dilakukan. masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
Memiliki Ciri-ciri:
–          Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
–          Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
–          Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
–          Target-target jelas dan pasti Pengawasan ketat
–          Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah:
1)Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik,
2) Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik.
3) Solidaritas antar anggota yang tinggi.
4) Moral serta disiplin keija yang tinggi.
5) Koordinasi antara anggota berjalan dengan baik.
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah:
1) Insiatif perseorangan sangat dibatasi.
2) Sulit untuk melakukan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang tertentu.
3) Menekankan pada rutinitas tugas - kurang memperhatikan aspek strategis jangka panjang
4) Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit
5) Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi
6) Menumbuhkan ketergantungan antar-fungsi — dan kadang membuat koordinasi dan kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit dilakukan

Tidak ada komentar: